Umumnya, yang disebut keluarga kerajaan adalah kerabat atau keluarga besar seorang raja ataupun ratu. Istilah sehari-hari mereka disebut sebagai keturunan darah biru. Karena garis keturunan tersebut, mereka juga memiliki posisi yang istimewa dan previlege-previlege yang tidak dimiliki oleh rakyat jelata. Bahkan, karena garis keturunan pula mereka dilingkupi mitos-mitos tertentu yang membuat rakyat jelata semakin hormat, tunduk, patuh dan takut. Mereka bisa dianggap sebagai orang sakti, pembawa kemakmuran, penyembuh ataupun ampuh setiap kata dan sumpahnya. Tetapi, hal itu bukan jaminan jika mereka akan mati dengan cara-cara yang wajar dan baik. Seperti kematian anggota keluarga kerajaan berikut ini:
Herodes Agung dari Yudea (4 SM): alat vitalnya membusuk dan digerogoti cacing sampai pecah
Herodes Agrippa dari Yudea (44 SM): alat vitalnya juga digerogoti cacing
Eliogabalus, Kaisar Roma: dibunuh bersama ibunya di toilet pada 222 SM
Valerianus, Kaisar Roma: ditangkap oleh bangsa Persia, dipaksa minum emas cair, dikuliti hidup-hidup lalu diawetkan
Attila The Hun, Britania (406-453): mimisan pada malam pernikahannya
Edmund II dari Inggris (1016): pedang ditusukkan ke rektumnya
Henry I dari Inggris (1135): keracunan makan setelah kekenyangan ikan lampreys
Al-Musta'sim, Kahlifah Abbasiyah terakhir: digulung dalam karpet dan diinjak-injak kuda sampai mati
Aleksander II dari Skotlandia (1286): jatuh dari tebing ketika terburu-buru pulang pada suatu malam
Edward II dari Inggris (1327): besi panas menembus bagian belakangnya
Martin I dari Aragon (1410): salah cerna karena tertawa
Humayun, Kaisar Mughal (1556): jatuh dan mati ketika bersujud di tangga perpustakaan
Henry II dari Perancis (1559): otaknya tertusuk lembing ketika bertarung
Nanda Bayin dari Burma (1599): tertawa sampai mati
Adolf Frederick dari Swedia (1771): makan smapai mati dengan menu lobster, kaviar, sauerkraut, ikan asap, sampanye dan 14 porsi puding favoritnya
Pangeran Frederick, putra George II dari Britania (1751): terkena bola kriket
Katarina Agung dari Rusia (1796): terkena stroke ketika sedang di toilet
Paul I dari Rusia (1801): kepalanya dipukul dengan tempat tinta, lalu dicekik
Aleksander dari Yunani (1920): digigit oleh sepasang monyet sakit
Attila The Hun |
Herodes Agung dari Yudea (4 SM): alat vitalnya membusuk dan digerogoti cacing sampai pecah
Herodes Agrippa dari Yudea (44 SM): alat vitalnya juga digerogoti cacing
Eliogabalus, Kaisar Roma: dibunuh bersama ibunya di toilet pada 222 SM
Valerianus, Kaisar Roma: ditangkap oleh bangsa Persia, dipaksa minum emas cair, dikuliti hidup-hidup lalu diawetkan
Attila The Hun, Britania (406-453): mimisan pada malam pernikahannya
Edmund II dari Inggris (1016): pedang ditusukkan ke rektumnya
Henry I dari Inggris (1135): keracunan makan setelah kekenyangan ikan lampreys
Al-Musta'sim, Kahlifah Abbasiyah terakhir: digulung dalam karpet dan diinjak-injak kuda sampai mati
Aleksander II dari Skotlandia (1286): jatuh dari tebing ketika terburu-buru pulang pada suatu malam
Edward II dari Inggris (1327): besi panas menembus bagian belakangnya
Martin I dari Aragon (1410): salah cerna karena tertawa
Humayun, Kaisar Mughal (1556): jatuh dan mati ketika bersujud di tangga perpustakaan
Henry II dari Perancis (1559): otaknya tertusuk lembing ketika bertarung
Nanda Bayin dari Burma (1599): tertawa sampai mati
Adolf Frederick dari Swedia (1771): makan smapai mati dengan menu lobster, kaviar, sauerkraut, ikan asap, sampanye dan 14 porsi puding favoritnya
Pangeran Frederick, putra George II dari Britania (1751): terkena bola kriket
Katarina Agung dari Rusia (1796): terkena stroke ketika sedang di toilet
Paul I dari Rusia (1801): kepalanya dipukul dengan tempat tinta, lalu dicekik
Aleksander dari Yunani (1920): digigit oleh sepasang monyet sakit
No comments :
Post a Comment