10.20.2012

Transportasi Unik Penduduk Landes

Meski masih termasuk wilayah Perancis, orang-orang Landes sebelum tahun 1900 punya masalah dalam hal transportasi. Landes, selain terpencil, tanahnya berawa-rawa dan tidak rata. Penduduknya yang kebanyakan terdiri dari gembala pun hidup miskin. Oleh karenanya, mereka kemudian mengembangkan moda transportasi yang sesuai dengan daerah yang mereka diami.
Kiranya pantas jika mereka disebut sebagai Stilt Walker. Sebab, sehari-hari mereka menggunakan semacam jangkungan untuk bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya. Kuda bukanlah sesuatu yang yang praktis di Landes. Apalagi kendaraan beroda. Sepatu mereka pun akan cepat membusuk bila digunakan terus menerus saat berjalan.
Mr. Dornon
Solusi praktis ini dimulai oleh para gembala, namun secara bertahap menyebar pada siapa pun, termasuk operator pos dan aparat penegak hukum. Rata-rata jangkungan yang mereka punya tingginya sekitar tiga setengah kaki, tapi beberapa orang memiliki jangkungan yang jauh lebih tinggi. Mereka membawa tongkat panjang yang mencapai ke tanah sebagai alat untuk bersandar saat duduk untuk beristirahat. Dengan latihan terus-menerus, mereka menjadi tangkas. Jangankan berjalan, mereka juga bisa menari dan memetik bunga dari jangkungan. Bahkan, salah seorang Stilt Walker, Sylvain Dornon, pada 1891 berjalan dari Paris ke Moskow 58 hari. Ia juga menaiki Menara Eiffel dengan jangkungannya.
referensi

No comments :

Post a Comment