10.29.2012

Republik Terpendek Dalam Sejarah

Carpatho-Ukraina (Карпатська Україна [Karpats'ka Ukrayina]) merupakan sebuah daerah otonom di Cekoslowakia. Tetapi, pada tanggal 15 Maret 1939 Carpatho-Ukraina menyatakan diri sebagai sebuah republik merdeka. Uniknya, usia republik tersebut cuma bertahan 24 jam! Jadi, inilah republik terpendek dalam sejarah.
Pada akhir September 1938, Hongaria mendukung Jerman dengan memobilisasi antara 200.000-350.000 pria terlatih di perbatasan Slovakia dan Ruthenia. Siap membantu Jerman untuk menyerang Cekoslovakia. Mereka dilaporkan memiliki amunisi artileri hanya untuk 36 jam operasi. Di pihak lain, tentara Cekoslowakia telah membangun 2.000 beton kecil emplasemen di sepanjang perbatasan, di tempat-tempat di mana sungai tidak berfungsi sebagai hambatan alam.
Situasi sekarang mengarah pada perang terbuka, sesuatu yang memungkinkan seluruh Eropa terbakar lagi. Tetapi, Jerman dan Italia menganggap belum waktunya sehingga mereka menekan pemerintah Hungaria dan Cekoslowakia untuk menerima Arbitrase Wina. Hasilnya, pada tanggal 2 November 1938, Hongaria mendapatkan sebagian besar dukungan dan pemerintah Praha wajib menyerahkan 11.833 km² dari wilayah Slowakia dan Ruthenia kepada Hongaria. Penyerahan wilayah tersebut kemudian diikuti oleh pemulangan sekitar 590.000 warga Hongaria ke Hungaria, sementara 290.000 warga Slowakia dan 37.000 warga Ruthenia keluar dari wilayah yang diserahkan itu. Selain itu, Slowakia mesti mengorbankan kota terbesar keduanya, Košice, dan meninggalkan ibukota, Bratislava, yang rentan terhadap tekanan Hungaria. Akibatnya, tentara Cekoslowakia di Slovakia harus direorganisasi. Itu artinya mereka dipaksa untuk menyerahkan posisi defensif alami mereka di Sungai Danube.
Arbitrase Wina ternyata menghasilkan ketidakpuasan sehingga muncullah 22 kali bentrokan di perbatasan antara 2 November 1938 dan 12 Januari 1939 di mana lima tentara Cekoslowakia tewas dan enam lainnya terluka. Milisi nasional Slovakia, Penjaga Hlinka, berpartisipasi dalam bentrokan-bentrokan tersebut. Ketidakefektifan pemerintah Praha untuk melindungi kepentingan mereka mengaduk-aduk nasionalisme Slowakia dan Ruthenia. Pada tanggal 8 November 1938, Partai Persatuan Nasional Slowakia mendapat 97,5% suara. Selanjutnya, otonomi Slowakia diresmikan oleh parlemen Praha pada tanggal 19 November 1938 dan untuk menandai pemberian otonomi tersebut, nama Cekoslowakia kemudian diubah menjadi Czecho-Slowakia. Bersamaan dengan itu, Carpathian Ruthenia (Transcarpathia) juga diberikan otonomi. Carpathian Ruthenia kemudian mengubah namanya menjadi Carpatho-Ukraina.
Josef Tiso
Nasionalisme warga Slowakia dan warga Ruthania tumbuh lebih intens dan pada tanggal 10 Maret, Penjaga Hlinka dan Volksdeutsche (warga Jerman) melakukan demonstrasi untuk menuntut kemerdekaan dari Czecho-Slowakia. Malam hari tanggal 13 Maret, para pemimpin Slowakia, Jozef Tiso dan Ďurčanský bertemu Adolf Hitler, Joachim von Ribbentrop, Jenderal Walther von Brauchitsch dan Wilhelm Keitel di Berlin. Hitler membuat hal itu benar-benar jelas apakah Slowakia akan merdeka dan berhubungan sendiri dengan Reich atau akan membiarkan Hongaria mengambil alih. Pada saat itu, tentara Hungaria memang berkumpul di perbatasan Ruthene.
Tanggal 14 Maret 1939 masyarakat Slowakia akhirnya memproklamasikan kemerdekaan, resmi memisahkan diri dari Czecho-Slowakia. Lalu, pada pukul 5 tanggal 15 Maret 1939, Hitler menyatakan bahwa kerusuhan di Czecho-Slowakia adalah ancaman bagi keamanan Jerman sehingga ia mengirimkan pasukannya ke Bohemia dan Moravia tanpa perlawanan berarti.
Avgustyn Ivanovych Voloshyn
Menyusul Slowakia, Carpatho-Ruthenia juga mendeklarasikan kemerdekaannya sebagai Republik Carpatho-Ukraina pada tangga 15 Maret 1939 dengan Pendeta Avgustyn Voloshyn (Авґустин Волошин) sebagai kepala negaranya. Hukum Konstitusi Pertama Carpatho-Ukraina menetapkan status negara sebagai berikut:
Carpatho-Ukraina adalah negara merdeka.
Nama negara adalah: Carpatho-Ukraina.
Carpatho-Ukraina berbentuk republik, yang dipimpin oleh presiden yang dipilih oleh Sojm Carpatho-Ukraina
Bahasa negara Carpatho-Ukraina adalah bahasa Ukraina.
Warna bendera nasional Carpatho-Ukraina adalah biru dan kuning, biru di atas dan kuning di bagian bawah.
Lambang negara Carpatho-Ukraina adalah seekor beruang di lapangan merah, empat garis biru dan tiga garis kuning di sisi dexter, serta trisula Saint Volodymyr Agung.
Lagu kebangsaan Carpatho-Ukraina adalah "Sche ne vmerla Ukraina" (Ukraina Belum Binasa).
Dinyatakan berlaku segera setelah diundangkan
Pemerintah Carpatho-Ukraina dipimpin oleh Presiden Avgustyn Ivanovych Voloshyn, Perdana Menteri Yulian Revay, Menteri Pertahanan Stepan Klochurak dan Menteri Dalam Negeri Yuriy Perevuznyk. Kepala Sojm Avhustyn Shtephan, Wakil Kepala Sojm adalah Fedir Revay dan Stepan Rosokha.
Carpatho-Ukraina boleh saja merdeka, tapi pada hari yang sama, Hungaria telah belajar bahwa Jerman tidak akan keberatan dengan pengambilalihan Hungaria atas Carpatho-Ukraina. Deklarasi kemerdekaan Carpatho-Ukraina dinggap sebagai isyarat bagi Hungaria untuk menuntut agar pemerintah Ceko mengevakuasi tentara dan pegawai negeri sipil dari daerah Carpathia. Pemerintah Ceko tidak menanggapi, bahkan memerintahkan pasukannya untuk menyerang kota Mukačevo (sebelumnya diserahkan kepada Hongaria pada tanggal 2 November 1938).
Pasukan Hungaria terdiri dari resimen infanteri, dua resimen kavaleri, tiga batalyon infantri bersepeda, satu batalyon bermotor, dua batalion penjaga perbatasan, satu batalion artileri dan dua kereta lapis baja. Kekuatan tersebut setara dengan dua divisi Perang Dunia II. Mereka didukung oleh pesawat tempur Fiat CR.32. Pada tanggal 15 Maret 1939 tentara-tentara Hungaria menyerbu Carpatho-Ukraina dan pada tanggal 16 Maret 1939, Hungaria secara resmi menganeksasi wilayah itu.
Pasukan terakhir Cekoslowakia meninggalkan Khust dan mundur ke perbatasan Rumania. Bersama dengan mereka, presiden satu hari Carpatho-Ukraina, Voloshyn, beremigrasi ke Rumania.
Tentara Hungaria terus bergerak dengan kecepatan tinggi dan mencapai perbatasan Polandia pada 17 Maret. Relawan Sich yang datang dari provinsi Galicia ditangkap oleh Hungaria diserahkan kepada tentara Polandia dan dieksekusi dalam beberapa hari. Perlawanan terakhir di pegunungan Carpathian terjadi pada 18 Maret.
Pada tahun 1944, pasukan Soviet menolak pejabat pemerintah Cekoslowakia untuk melanjutkan kendali atas wilayah tersebut. Pada bulan Juni 1945, sebuah perjanjian antara Cekoslowakia dan Uni Soviet menetapkan bahwa daerah itu menjadi bagian dari Republik Sosialis Soviet Ukraina, dan diberi nama Oblast Zakarpathia.
referensi:
wikipedia
big think
ukrmap

No comments :

Post a Comment