12.01.2012

Mayat Pun Berhasil Menangi Lomba

Dibuka pada tahun 1905, New York Belmont Park disebut-sebut sebagai salah satu trek terbaik di dunia balap kuda. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika Belmont Stakes menempati leg ketiga Triple Crown. Di trek ini pula lahir berbagai memori mengesankan. Salah satunya, terjadi pada tanggal 4 Juni 1923.
Mungkin inilah satu-satunya peristiwa teraneh dan terunik di dunia balap kuda, bahkan di dunia olah raga. Peristiwa ganjil ini dicetak oleh Sweet Kiss, seekor kuda balap, dan jokinya, Frank Hayes. Kala itu Sweet Kiss tengah memimpin balapan. Tentu mengejutkan bagi Hayes sebab ia tidak pernah memenangi balapan sebelumnya. Penonton yang melihat Hayes merosot di bagian belakang kudanya mengira jika pembalap muda itu hanya “showboating”, naik kuda dengan satu tangan, berlagak santai seperti anjing tidur di depan perapian. Tapi, ketika kuda telah melintasi garis finish, barulah mereka sadar bahwa Hayes lebih dari sekedar “santai.” Sang joki ternyata sudah tak bernyawa!
Berdasarkan pemeriksaan medis, Hayes dinyatakan meninggal karena gagal jantung. New York Times berspekulasi bahwa apa yang terjadi pada Hayes adalah akibat latihan berat yang dijalaninya, ditambah dengan luapan kegembiraan atas kemenangan pertamanya. Dengan mengenakan sutra balapnya yang warna-warni, Hayes dikuburkan tiga hari kemudian. Mengingat kejadian itu, Belmont’s Jockey Club memnggugurkan semua aturan sehingga dengan demikian resmilah kemenangan Hayes. Putusan tersebut membuat Frank Hayes menjadi satu-satunya joki yang memenangkan perlombaan ketika menyandang sudah gelar almarhum.

No comments:

Post a Comment