Selama pertengahan hingga akhir abad ke-19, sejauh mata memandang, para pemukim hanya mendapati hamparan padang rumput tak berpohon, lautan rumput dan bunga liar. Tidak adanya pohon dan batu untuk dibuat pagar dan dinding, mereka membutuhkan cara-cara yang lebih praktis untuk melindungi ternak dan harta benda mereka.
Beberapa pemukim kemudian menanam pohon berduri dan semak-semak, seperti Osage orange yang ditanam oleh Daniel Freeman pada awal tahun 1870an. Akan tetapi, sebelum tahun 1874, kebanyakan pemukim membiarkan ternak mereka bebas merumput di padang rumput yang terbuka, berbagi sumber daya padang rumput dan air dengan pemukim lainnya. Pada masa-masa “ruang terbuka” inilah koboi dan suku-suku nomaden Indian menggembalakan ternak mereka hingga ke tempat-tempat yang jauh dari pemukiman mereka.
Gagasan kawat berduri sebagai sarana untuk memagari ternak sudah ada selama beberapa waktu. Pada tahun 1868, seorang pria bernama Michael Kelly telah menemukan desain dasar kawat berduri ketika ia memutar dua kawat polos bersama-sama dan membentuknya menjadi sebuah kawat berduri. Kemudian, pada tahun 1874, Joseph Glidden, seorang petani dari De Kalb, Illinois, memperbaiki penemuan Kelly di mana ia menciptakan kawat untai ganda. Atas inovasinya tersebut, Glidden menerima paten dari pemerintah AS. Desain Glidden kemudian disusul oleh desain-desain lainnya yang juga diberi hak paten oleh pemerintah AS. Total, antara tahun 1868 and 1874, pemerintah AS mengeluarkan 500 paten untuk kawat berduri.
Pengenalan kawat berduri memiliki dampak negatif terhadap budaya “ruang terbuka.” Suku-suku nomaden dan ternak mereka tidak bisa lagi bergerak bebas. Begitu pula dengan para peternak yang harus meninggalkan tempat-tempat penggembalaan. Pada awalnya, mereka menolak dan memotong pagar kawat berduri di sepanjang properti mereka untuk membuat jalan bagi ternak mereka. Tetapi, selama awal 1900an, peternakan itu sendiri telah berubah dalam menanggapi perubahan lansekap dan para peternak pun menggunakan kawat berduri untuk memagari ternak mereka sendiri. Imbasnya, semua suku yang telah menetap terpaksa menggunakan kawat berduri.
Maraknya penggunaan pagar kawat berduri kemudian melahirkan perusahaan manufaktur yang siap untuk memenuhi permintaan. Namun demikian, beberapa pemukim memilih untuk membuatnya sendiri dengan mencontoh model-model yang sudah ada. Oleh karena itu, muncullah lebih dari 2.000 variasi kawat berduri. Beberapa di antaranya dapat dilihat pada gambar-gambar berikut.
Shinn Locked Four Point
Dipatenkan pada 1 Maret 1881 oleh Milton C. Shinn dari Burlington, Iowa.
Brotherton Flat Barb
Dipatenkan sebagai Brotherton Two-Strand Two-Point.
Haish Square “S” Barb
Dipatenkan sebagai Haish “S” Barb.
Ellwood Reverse Spread
Dipatenkan sebagai Ellwood Parallel Strands and Reverse Wrap Barb.
Scutt Flat Crimped Barb
Dipatenkan sebagai Scutt Crimped Round Wire Barb.
Bain Reverse “H” Barb
Dipatenkan pada tanggal 29 April 1902 oleh John H. Bain dari Marion, Ohio.
Glidden Round and Square Strands: Barb on Round Strand
Hak paten sebagai Glidden Round and Ribbed Strand.
Curtis Half-Twist Half-Round Barb
Dipatenkan pada 15 Maret 1892 oleh John D. Curtis dari Worcester, Massachusetts.
Buckthorn
Terbuat dari kawat baja, kawat berduri ini digunakan sampai sekitar 1900 dan populer di kalangan peternak domba wool.
Merrill Early Four Point
Dipatenkan pada 29 September 1871 oleh Luther & John C. Merrill dari Turkey River Station, Iowa.
Burnell Four Point
Dipatenkan 19 Juni 1877 oleh Arthur S. Burnell dari Marshalltown, Iowa.
Edenborn Locked-In Barb
Dipatenkan Webbed Edenborn dari St. Louis, Missouri, pada 17 Maret 1885 sebagai Edenborn Webbed Strands.
Baker Flat Barb
Dipatenkan 27 Februari 1883 oleh George C. Baker dari Des Moines, Iowa.
Glidden Winner
Dipatenkan 24 November 1874 oleh Joseph F. Glidden dari DeKalb, Illinois.
Rogers Modern Flattened Strand
Dipatenkan 10 Januari 1888 oleh Charles D. Rogers dari Providence, Rhode Island.
Kitselman Right and Left Twist
Dipatenkan 29 September 1908 oleh Alva L. Kitselman dari Muncie, Indiana.
Brinkerhoff Opposed Lugs Lance Point
Dpatenkan 8 April 1879 oleh Jacob Brinkerhoff dari Auburn, New York.
Glidden Twisted Oval
Dipatenkan 22 Agustus 1876 oleh Joseph F. Glidden dari De Kalb, Illinois.
Scutt Arrow Plate
Dipatenkan 18 Juni 1878 oleh Hiram B. Scutt dari Joliet, Illinois.
Frentress Split Diamond
Dipatenkan 14 Desember 1875 oleh Henry N. Frentress dari Dunleith, Illinois.
Solo Wire
Curtis Quarter-Twist, Half-Round Barb
Dipatenkan 15 Maret 1892 oleh John D. Curtis Worcester, Massachusetts.
Cleaveland Weave and Twist
Dipatenkan 22 November 1892 oleh John B. Cleaveland dari Indianapolis, Indiana.
Kelly Thorny Two-Strand
Dipatenkan 11 Februari 1868 oleh Michael Kelly dari New York.
Glidden Square Strand
Dipatenkan 18 Februari 1876 oleh Joseph F. Glidden dari De Kalb, Illinois.
Watkins Vertical Lazy Plate
Dipatenkan November 21, 1876 oleh William Watkins dari Joliet, Illinois.
Huffman One-Point Flat Parallel
Dipatenkan 31 Desember 1889 oleh Orlando Huffman dari Friend, Nebraska.
Ross Four Point
Dipatenkan 10 Juni 1879 oleh Noble G. Ross dari Chicago, Illinois.
Glidden Barb Arround Two Parallel Strands
Dipatenkan tanggal 24 November 1874 oleh Joseph F. Glidden dari De Kalb, Illinois.
Gagasan kawat berduri sebagai sarana untuk memagari ternak sudah ada selama beberapa waktu. Pada tahun 1868, seorang pria bernama Michael Kelly telah menemukan desain dasar kawat berduri ketika ia memutar dua kawat polos bersama-sama dan membentuknya menjadi sebuah kawat berduri. Kemudian, pada tahun 1874, Joseph Glidden, seorang petani dari De Kalb, Illinois, memperbaiki penemuan Kelly di mana ia menciptakan kawat untai ganda. Atas inovasinya tersebut, Glidden menerima paten dari pemerintah AS. Desain Glidden kemudian disusul oleh desain-desain lainnya yang juga diberi hak paten oleh pemerintah AS. Total, antara tahun 1868 and 1874, pemerintah AS mengeluarkan 500 paten untuk kawat berduri.
Pengenalan kawat berduri memiliki dampak negatif terhadap budaya “ruang terbuka.” Suku-suku nomaden dan ternak mereka tidak bisa lagi bergerak bebas. Begitu pula dengan para peternak yang harus meninggalkan tempat-tempat penggembalaan. Pada awalnya, mereka menolak dan memotong pagar kawat berduri di sepanjang properti mereka untuk membuat jalan bagi ternak mereka. Tetapi, selama awal 1900an, peternakan itu sendiri telah berubah dalam menanggapi perubahan lansekap dan para peternak pun menggunakan kawat berduri untuk memagari ternak mereka sendiri. Imbasnya, semua suku yang telah menetap terpaksa menggunakan kawat berduri.
Maraknya penggunaan pagar kawat berduri kemudian melahirkan perusahaan manufaktur yang siap untuk memenuhi permintaan. Namun demikian, beberapa pemukim memilih untuk membuatnya sendiri dengan mencontoh model-model yang sudah ada. Oleh karena itu, muncullah lebih dari 2.000 variasi kawat berduri. Beberapa di antaranya dapat dilihat pada gambar-gambar berikut.
Dipatenkan pada 1 Maret 1881 oleh Milton C. Shinn dari Burlington, Iowa.
Dipatenkan sebagai Brotherton Two-Strand Two-Point.
Dipatenkan sebagai Haish “S” Barb.
Dipatenkan sebagai Ellwood Parallel Strands and Reverse Wrap Barb.
Dipatenkan sebagai Scutt Crimped Round Wire Barb.
Dipatenkan pada tanggal 29 April 1902 oleh John H. Bain dari Marion, Ohio.
Hak paten sebagai Glidden Round and Ribbed Strand.
Dipatenkan pada 15 Maret 1892 oleh John D. Curtis dari Worcester, Massachusetts.
Terbuat dari kawat baja, kawat berduri ini digunakan sampai sekitar 1900 dan populer di kalangan peternak domba wool.
Dipatenkan pada 29 September 1871 oleh Luther & John C. Merrill dari Turkey River Station, Iowa.
Dipatenkan 19 Juni 1877 oleh Arthur S. Burnell dari Marshalltown, Iowa.
Dipatenkan Webbed Edenborn dari St. Louis, Missouri, pada 17 Maret 1885 sebagai Edenborn Webbed Strands.
Dipatenkan 27 Februari 1883 oleh George C. Baker dari Des Moines, Iowa.
Dipatenkan 24 November 1874 oleh Joseph F. Glidden dari DeKalb, Illinois.
Dipatenkan 10 Januari 1888 oleh Charles D. Rogers dari Providence, Rhode Island.
Dipatenkan 29 September 1908 oleh Alva L. Kitselman dari Muncie, Indiana.
Dpatenkan 8 April 1879 oleh Jacob Brinkerhoff dari Auburn, New York.
Dipatenkan 22 Agustus 1876 oleh Joseph F. Glidden dari De Kalb, Illinois.
Dipatenkan 18 Juni 1878 oleh Hiram B. Scutt dari Joliet, Illinois.
Dipatenkan 14 Desember 1875 oleh Henry N. Frentress dari Dunleith, Illinois.
Dipatenkan 15 Maret 1892 oleh John D. Curtis Worcester, Massachusetts.
Dipatenkan 22 November 1892 oleh John B. Cleaveland dari Indianapolis, Indiana.
Dipatenkan 11 Februari 1868 oleh Michael Kelly dari New York.
Dipatenkan 18 Februari 1876 oleh Joseph F. Glidden dari De Kalb, Illinois.
Dipatenkan November 21, 1876 oleh William Watkins dari Joliet, Illinois.
Dipatenkan 31 Desember 1889 oleh Orlando Huffman dari Friend, Nebraska.
Dipatenkan 10 Juni 1879 oleh Noble G. Ross dari Chicago, Illinois.
Dipatenkan tanggal 24 November 1874 oleh Joseph F. Glidden dari De Kalb, Illinois.
No comments:
Post a Comment