Arkeolog Bulgaria mengatakan bahwa mereka telah menemukan pemukiman tertua di Eropa. Letaknya berdekatan dengan kota Provadia, sekitar 25 mil dari pantai Laut Hitam. Diperkirakan, situs ini adalah pusat produksi garam pada masa lalu.
Berdasarkan penelitian, kota tersebut dihuni oleh 300-350 penduduk pada tahun 4700 SM dan 4200 SM. Mereka tinggal di rumah dua lantai dan kehidupannya bergantung pada pertambangan garam. Pada masa itu, garam merupakan komoditi penting sebagaimana minyak saat ini.
Bukti-bukti lain menunjukkan jika penduduk kota tergolong kaya. Untuk melindungi kekayaan mereka, kota dikelilingi dinding batu setinggi tiga meter dan tebal dua meter yang dipercaya oleh para peneliti sebagai benteng paling awal di Eropa. Selain itu, penduduk juga diperkirakan sudah mengembangkan sistem kelas.
Tetapi, di situs tersebut juga ditemukan ritual penguburan yang aneh. Dari beberapa kerangka yang ditemukan, besar kemungkinan jika mayat warga dikubur cuma setengah bagian dari badannya (beberapa kerangka lain dikuburkan secara utuh). Belum ada petunjuk mengapa beberapa mayat itu dipotong dan hanya dikuburkan mulai dari bagian panggul hingga kepala saja. Hal ini masih menjadi PR bagi para peneliti yang telah mengeskavasi situs sejak 2005.
referensi
Berdasarkan penelitian, kota tersebut dihuni oleh 300-350 penduduk pada tahun 4700 SM dan 4200 SM. Mereka tinggal di rumah dua lantai dan kehidupannya bergantung pada pertambangan garam. Pada masa itu, garam merupakan komoditi penting sebagaimana minyak saat ini.
Bukti-bukti lain menunjukkan jika penduduk kota tergolong kaya. Untuk melindungi kekayaan mereka, kota dikelilingi dinding batu setinggi tiga meter dan tebal dua meter yang dipercaya oleh para peneliti sebagai benteng paling awal di Eropa. Selain itu, penduduk juga diperkirakan sudah mengembangkan sistem kelas.
Tetapi, di situs tersebut juga ditemukan ritual penguburan yang aneh. Dari beberapa kerangka yang ditemukan, besar kemungkinan jika mayat warga dikubur cuma setengah bagian dari badannya (beberapa kerangka lain dikuburkan secara utuh). Belum ada petunjuk mengapa beberapa mayat itu dipotong dan hanya dikuburkan mulai dari bagian panggul hingga kepala saja. Hal ini masih menjadi PR bagi para peneliti yang telah mengeskavasi situs sejak 2005.
referensi
No comments :
Post a Comment