11.21.2012

10 Temuan Arkeologis Yang Mengejutkan

Masa silam bisa menjadi sesuatu yang mengejutkan. Secara umum dikatakan bahwa sifat manusia tidak pernah berubah, tetapi walau bagaimanapun, temuan-temuan arkeologi tetap memberikan sensasi mengejutkan. Dengan menarik sesuatu dari tanah, arkeologi dapat mengubah konsepsi kita tentang masa lalu. Berikut ini sepuluh di antara ratusan temuan arkeologi yang paling mengejutkan:
 
  • S3x Toy
Tidak ada keraguan bahwa orang-orang di masa lalu juga tertarik untuk mencari kepuasan seksual seperti halnya orang-orang saat ini. Misalnya, arkeolog telah menemukan mainan s3ks berusia 30.000 tahun di sebuah gua di Jerman. Terbuat dari batu berukir dan dipoles, ini mungkin s3x toy tertua yang pernah ditemukan.
  • Mata Tombak
Di ujung selatan Afrika Selatan, ditemukan fragmen-fragmen batu tajam serupa tombak. Usianya 200.000 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa manusia berburu makanan lebih lama dari perkiraan sebelumnya. Beberapa bukti juga menunjukkan bahwa manusia kemungkinan telah berburu lebih awal: sisa-sisa tungku masak yang telah ditemukan berpenanggalan hingga satu juta tahun.
  • Otzi
Pada tahun 1991, pendaki gunung menemukan tubuh beku di es yang mencair dari pegunungan Alpen. Setelah terbebas dari es, mayat itu diteliti dan diduga usinya 5.000 tahun. Fosil Otzi yang awet sangat membantu kita untuk memahami kehidupan nenek moyang. Lubang-lubang di telinga Otzi itu digunakan untuk menempatkan beberapa jenis anting-anting. Kulit tulang punggungnya, lutut dan pergelangan kaki yang bertato. Tubuhnya memiliki beberapa luka, termasuk luka panah―menunjukkan bahwa ia diserang oleh manusia lain sebelum akhirnya binasa di pegunungan.
  • Antibiotik Kuno
Usia antibiotik ilmiah sekitar 70 tahun. Tapi, tulang yang ditemukan di Nubia, berasal dari 550 SM, menunjukkan jejak tetracycline, antibiotik yang masih digunakan sampai sekarang. Bagaimana mungkin mereka menggunakan antibiotik lebih dari seribu tahun sebelum ditemukan? Tetracycline diproduksi oleh ragi dan ragi dapat digunakan untuk memproduksi bir. Tampaknya orang-orang Nubia Kuno, termasuk anak-anak mereka, minum bir sebagai obat.
  • Ibu Dari Para Dewi
Salah satu patung tertua―berusia 26.000 tahun―yang pernah ditemukan menggambarkan seorang wanita gemuk dengan payudara gembung. Patung-patung yang ditemukan di Austria ini kemungkinan sebagai representasi setiap anggota dari masyarakat kuno yang kebanyakan makan akan gemuk. Selain itu, ehadiran patung-patung gemuk di banyak situs kuno menunjukkan bahwa masyarakat kuno mengenal praktik religi yang berhubungan dengan penyembahan feminitas.
  • Lensa Visby
Lensa Visby adalah sebuah kristal batu yang ditemukan di kuburan Viking di Swedia. Semua bagiannya dipoles menjadi bentuk yang sangat spesifik. Fungsi lensa ini untuk memperbesar benda-benda kecil, seperti kacamata pembesar modern, dan memusatkan cahaya. Oleh karena itu, lensa ini bisa saja digunakan untuk menyalakan api atau bahkan untuk membakar kuman yang ada pada luka.
  • Dodecahedra
Kadang-kadang para arkeolog menemukan sebuah artefak misterius. Salah satunya, logam dodecahedra peninggalan Romawi. Beberapa berpendapat bahwa benda ini digunakan sebagai tempat lilin, sementara yang lain berpikir bahwa benda ini mungkin untuk mengira-ngira jarak.
  • Baterai Baghdad
Dalam reruntuhan Mesopotamia, guci-guci yang ditemukan mengandung silinder besi dan paku tembaga. Mereka masih misterius, namun spekulasi telah membawa beberapa teori yang menarik., mungkin akan. Rekontruksi guci telah menunjukkan bahwa jika guci diisi dengan jus anggur asam memproduksi tegangan yang cukup sehingga memungkinkan penggunaan listrik pada masa itu.
  • Seruling Kuno
Dalam sebuah gua di Jerman, bersama tulang mamoth ditemukan pula seruling. Berdasarkan usia tulang yang mencapai 40.000 tahun, diperkirakan bahwa sudah masyarakat musik ada di masa lalu. Pada masa itu tampaknya sudah ada spesialis yang menciptakan dan mengajarkan orang lain memainkan instrumen musik.
  • Tintinnabula
Selama berabad-abad, Kekaisaran Romawi berada di puncak peradaban. Reruntuhan Romawi seolah tak pernah habis digali. Tapi, untuk sekian lama, kehidupan sehari-hari masyarakat Romawi benar-benar tersembunyi dari publik. Penemuan Pompeii kemudian membuka mata kita: yang menunjukkan kepada kita bahwa ada suatu bentuk seksualitas dalam kehidupan bangsa Romawi. Mereka tampaknya tidak memiliki rasa sungkan yang berhubungan dengan anggota tubuh laki-laki. Salah satunya tergambar pada tintinnabula atau lonceng angin yang menggambarkan phallus bersayap yang dikelilingi lonceng. Bagi mereka, lingga melambangkan kesehatan maskulin dan dianggap dapat menangkal nasib buruk.

No comments :

Post a Comment