10.14.2012

Biografi Christopher Columbus

Seorang pria dengan penuh keyakinan, Christopher Columbus, menggunakan kepribadiannya yang kuat untuk membujuk penguasa dan cendekiawan untuk mengabaikan teori tentang ukuran bumi guna mencari rute baru ke Asia. Meskipun ia bukan orang Eropa pertama yang menemukanbenua Amerika, namun perjalanannya membuka perdaganganbarang dan ide-ide di antara dua daratan.


Lahir tahun 1451 dari pasangan Domenico dan Susanna (Fontanarossa),Christopher muda dibesarkan di Genoa, Italia. Di tahun-tahun berikutnya, saat tinggal di Spanyol, ia menggunakan nama Colón Cristóbal ketimbang namanya sendiri,Cristoforo Colombo. Ia anak tertua dari lima bersaudara dan bekerja sama dengan saudara-saudaranya di kemudian hari.
Terletak di pantai barat laut Italia, Genoa adalah sebuah kota pelabuhan. Columbus menyelesaikan pendidikan formalnya pada usia dini dan mulai berlayar dalam rangka berdagang. Pada 1476, ia melakukan perjalanan ke Portugal di mana ia mendirikan sebuah bisnis pembuatan peta bersama saudaranya,Bartholomew. Pada 1479, ia menikahi Felipa Perestrello Moniz, putri gubernur pulau Portguese. Anak tunggal mereka, Diego, lahir pada 1480. Felipa meninggal beberapa tahun kemudian. Putra keduanya, Fernando, lahir tahun 1488 dari hasil pernikahannya dengan Beatriz Enriquez de Arana.
Tahun 1450an, Kekaisaran Turki memblokir akses barang-barang berharga dari Timur, seperti rempah-rempah. Negara-negara Eropa pun kelimpungan. Setelah menempuh jalur darat yang berbahaya dan makan waktu, negara-negara Eropa kemudian beralih ke laut. Portugal secara khusus membuat langkah besar dalam menemukan rute di sekitar ujung selatan Afrika hingga akhirnya mengelilingi Tanjung Harapan pada tahun 1488.
Daripada mengelilingi benua selatan, Columbus lantas memulai kampanyenya untuk mencapai Asia dengan bepergian barat. Dalam hal ini ia juga mengemukakan bahwa ukuran bumi 66% lebih kecil dari estimasi-estimasi sebelumnya.
Columbus pertama kali mengurairencananya di Portugal pada 1483, tapi ditolak. Ia melanjutkan ke Spanyol yang saat itu diperintah bersama olehFerdinand dan Isabella. Pasangan penguasa itu kemudian memberinya gaji dan posisi di pengadilan Spanyol. April 1492, rencana Columbus disetujui. Ia pun mulai merencanakan perjalanannya.
Columbus berlayar dari Kepulauan Canary pada bulan September 1492. Ia menakhodai caravel (sejenis kapal Portugis) yang dikenal sebagai Santa Maria. Dua kapal lain, Niña dan Pinta, membawa 90 awak. Pada 12 Oktober 1492, mereka mendarat di sebuah pulau kecil di Laut Karibia yang disebut Columbus sebagai San Salvador. Tanggal tersebut kemudian diperingati sebagai Hari Columbus di Amerika Serikat pada hari Senin kedua bulan Oktober. Negara-negara lain di Amerika juga merayakannya dengan berbagai nama.
Yakin bahwa dirinya telah tiba di Hindia Timur, Columbus menjuluki pribumi yang ia temui sebagai orang India. Mereka digambarkan sebagai orang-orang lembut dan primitif yang kemudian dianiaya oleh orang-orang Eropa.
Meninggalkan San Salvador, perjalanan berlanjut ke sepanjang pantai Kuba dan Hispaniola di mana kini negara Haiti dan Republik Dominika berada. Pada malam Natal, Santa Maria menabrak karang Haiti. Empat puluh orang menetap di sebuah benteng yang buru-buru dibangun untuk berburu emas ketika Columbus membawa Niña dan Pinta kembali ke Spanyol guna mengumumkan keberhasilannya. Beberapa pribumi dibawa serta untuk membuktikan bahwa ia telah mencapai tujuannya, meskipun beberapa dari mereka tidak sanggup bertahan selama pelayaran.
Setelah kembali, ia kemudian memimpin 17 kapal dengan sekitar 1.500 orang kembali ke pulau-pulau di mana ia telah ditunjuk sebagai gubernur. Namun, mereka tak menemukan tanda-tanda dari orang-orang yang mereka tinggalkan beberapa bulan sebelumnya. Columbus menempatkan rombongannya di beberapa benteng kecil disepanjang pantai Hispaniola.
Harapan akan emas pun cepat muncul. Namun, dalam kurun waktu singkat, selusin kapal berisi para pelayar tak puas pun kembali ke Spanyol. Orang-orang pribumi Taino menolak upaya Spanyol yang memaksa mereka mencari emas. Berbagai keluhan bermunculan, namun Columbus berhasil membela diri.
Pada 1498, Columbus membawa enam kapal untuk mencari daratan selatan Asia dari daerah yang sudah dieksplorasi. Tapi, ia menemukan pantai Venezuela. Ketika ia kembali ke Hispaniola, ia memberikan tanah kepada para pemukim dan mengizinkan perbudakan terhadap orang-orang Taino. Keluhan masih muncul sehingga raja kemudian mengirim komisaris untuk menyelidiki. Terkejut dengan kondisi di koloni itu, komisaris menangkap Columbus dan saudara-saudaranya lalumengirim mereka kembali ke Spanyol untuk diadili. Saudara-saudaranya dibebaskan, namun Columbus diberhentikan dari jabatannya sebagai gubernur Hispaniola.
Pada tahun 1502, Columbus melakukan upaya terakhir untuk menemukan sebagian besar Asia. Ia berlayar bersamaputranya, Ferdinand. Rombongannya berlayar di sepanjang pantai Honduras, Nikaragua, Kosta Rika dan Panama. Dua kapal terdampar di pantai utara Jamaika karena bocor dan awaknya terdampar selama hampir setahun sebelum diselamatkan dan kembali ke Spanyol.
Columbus kembali ke Spanyol pada 1504. Ia meninggal dua tahun kemudian, pada tanggal 20 Mei 1506.

No comments :

Post a Comment