12.16.2011

Perang-perang Unik Dalam Sejarah

Perang biasanya bertujuan untuk memperebut kehormatan, kemuliaan, kemerdekaan. Tapi, di antara berbagai perang yang telah terjadi, ada sejumlah perang yang terjadi hanya karena alasan sepele. Inilah perang-perang paling unik nan menggelikan yang pernah terjadi dalam sejarah.
Lijar vs Perancis (1883-1981)
Pada 1883, warga Lijar, sebuah desa kecil di selatan Spanyol marah ketika mereka mendengar laporan bahwa saat mengunjungi Paris, Raja Spanyol, Alfonso XII telah dihina dan diserang di jalanan oleh sekelompok massa di Paris. Tak terima atas hinaan yang diterima sang raja, walikota Lijar, Don Miguel Garcia Saez dan 300 warga Lijar menyatakan perang terhadap Perancis pada tanggal 14 Oktober 1883. Anehnya, dalam perang yang berlangsung selama 98 tahun tersebut, tak satu pun tembakan yang diletuskan. Karban pun sama sekali nihil. Pada tahun 1976, Raja Juan Carlos dari Spanyol melakukan perjalanan ke Paris di mana ia diperlakukan dengan hormat oleh warga Paris Pada tahun 1981, dewan kota memutuskan bahwa Lijar "mengingat sikap yang sangat baik dari Perancis," mereka akan mengakhiri permusuhan dan setuju untuk mengadakan gencatan senjata dengan Perancis.
Perang Ember Kayu Oak (1325-1337)
Perang ini dimulai pada 1325 ketika terjadi sebuah persaingan antara Modena dan Bologna. Penyebabnya adalah sebuah ember kayu. Masalahnya dimulai ketika sebuah kelompok tentara Modena menggerebek Bologna dan mencuri sebuah ember kayu besar. Serangan itu berhasil, tapi Bologna yang ingin mengamankan ember dan kebanggaannya, menyatakan perang terhadap Modena. Perang berkobar selama dua belas tahun penuh, tapi Bologna tidak pernah berhasil mendapatkan embernya kembali. Sementara jumlah korbannya tidak diketahui. Hingga hari ini ember tersebut masih tersimpan di menara lonceng Modena.
Perang Paraguay (1864-1870)
Presiden Paraguay, Francisco Solano Lopez, adalah seorang pengagum besar Napoleon Bonaparte. Ia menganggap dirinya pelatih handal dan komandan yang sangat baik, namun tidak melakukan satu hal: perang. Jadi, untuk memecahkan masalah ini, pada 1864 ia menyatakan perang pada tiga tetangga Paraguay, yaitu Argentina, Brasil, dan Uruguay. Hasilnya? Paraguay nyaris musnah. Diperkirakan sekitar 90% penduduk laki-laki Paraguay tewas selama perang berlangsung akibat penyakit, kelaparan dan bertempur dengan tentara musuh. Secara keseluruhan, jumlah korban mencapai 400.000.
Perang Anjing Kesasar (23 Oktober-2 November 1925)
Pada tahun 1925 Yunani dan Bulgaria terlibat perang. Sebelumnya, pada Perang Dunia I, mereka telah berperang dan kedua negara tampaknya masih menyimpan dendam. Ketegangan terus-menerus terjadi di sepanjang perbatasan, terutama di sepanjang daerah yang disebut Petrich. Ketegangan pun mencapai titik didih pada tanggal 22 Oktober 1925 ketika seorang prajurit Yunani mengejar anjingnya hingga ke perbatasan Bulgaria, namun si anjing ditembak mati oleh seorang prajurit penjaga Bulgaria. Yunani bersumpah akan melakukan pembalasan dan pada hari berikutnya menginvasi Petrich. Mereka menyapu pasukan Bulgaria dari daerah tersebut tetapi dihentikan oleh Liga Bangsa-Bangsa. Yunani kena sanksi, diperintahkan meninggalkan Petrich dan wajib membayar ganti rugi pada Bulgaria sebesar £ 45.000. Jumlah korban tewas secara keseluruhan berjumlah 52 orang.
Perang Aroostook (Desember 1838-November 1839)
Perang Aroostook adalah konfrontasi militer antara Amerika Serikat dan Inggris atas perbatasan Maine. Setelah Perang 1812, pasukan Inggris telah menduduki sebagian besar bagian timur Maine dan meskipun tidak memiliki pasukan di daerah tersebut, Inggris masih menganggapnya sebagai wilayah Inggris. Pada musim dingin tahun 1838, penebang kayu Amerika memotong kayu bakar di wilayah sengketa. Pihak Inggris marah dan menerjunkan pasuka ke wilayah itu. Pasukan Amerika lantas bergerak. Perang pun kian dekat. Namun, kiriman logistik pada kedua kubu macet. Dalam hal ini, Amerika menerima sejumlah besar daging babi dan kacang-kacangan karena kesalahan di departemen persediaan. Oleh karena itu, perang ini juga disebut "The War Of Pork And Beans." Selama hampir setahun, pasukan Inggris dan Amerika saling menunggu sebelum pemerintah masing-masing mereka mencapai kesepakatan. Inggris setuju untuk memberikan bagian timur Maine kepada Amerika. Pasukan Amerika kemudian mundur. Perang Aroostook bukanlah pertempuran militer, tetapi 550 korban tewas di kedua belah akibat penyakit dan cedera yang tidak disengaja.
Perang Babi (Juni-Oktober 1859)
Perang Babi dimulai ketika seorang infanteri Inggris menembak seekor babi yang berkeliaran di wilayah Amerika. Milisi Amerika setempat kemudian berkumpul di perbatasan dan menunggu gerakan Inggris. Akhirnya Inggris meminta maaf dan perang pun berakhir. Korbannya, cukup seekor babi.
Perang 3035 Tahun (1651-1986)
Perang ini terjadi antara Belanda dan Isle of Scilly yang terletak di barat daya lepas pantai Inggris. Perang dimulai pada tahun 1651, tetapi seperti kebanyakan perang pada zaman itu, perang ini pun tidak dianggap serius dan segera melupakan. Tiga abad berlalu hingga akhirnya kedua negara sepakat damai pada tahun 1986.
Perang Sepak Bola (14-20 Juni 1969)
Beberapa perang dimulai dengan serangan mendadak atau pembantaian. Tapi, yang satu ini dimulai dengan pertandingan sepak bola antara El Salvador dan Honduras pada tahun 1969. El Salvador kehilangan permainan dan ketegangan memuncak. Pada 14 Juni Angkatan Darat El Salvador melancarkan serangan terhadap Honduras. Terkejut atas serangan itu, Organization of American States (Organisasi Negara-negara Amerika) mengadakan gencatan senjata yang diberlakukan pada 20 Juni. Korban di kedua belah pihak berjumlah 3.000 orang tewas.
The Moldovan-Transdniestrian War (2 Maret - 21 Juli 1992)
Perang ini dimulai segera setelah runtuhnya Uni Soviet ketika negara bekas blok Soviet Moldova mengalami krisis. Dua pertiga penduduk negara ini ingin berhubungan lebih dekat dengan Rumania, tetapi sepertiga sisanya ingin tetap dekat dengan Rusia. Akibatnya, perang meletus. Anehnya, para pria berkelahi satu sama lain saat siang, tetapi berkumpul bersama pada malam hari untuk minum-minum. Seorang tentara menulis dalam buku hariannya: "Perang adalah pesta aneh, siang hari kita membunuh musuh kami, pada saat malam kita minum dengan mereka." Secara keseluruhan, korban tewas berjumlah 1.300 orang.
Perang Emu (11-18 November 1932)
Ini bukanlah perang antar manusia, melainkan manusia versus burung. Pada tahun 1932 populasi emu di Australia tumbuh di luar kendali di mana sekitar 20.000 emu berkeliaran di sekitar gurun Australia dan menyebabkan kekacauan tanaman. Sebagai tanggapan, militer Australia mengirimkan satuan tugas bersenjata senapan mesin untuk membunuh emu dan menyatakan perang pada mereka. Pada pertengahan November satuan tugas meluncur ke padang gurun dan memburu emu. Namun, emu terbukti sangat tangguh. Bahkan, meski terkena peluru, mereka terus melarikan diri dan dengan mudah mengelabui para prajurit. Perang Emu berlangsung selama hampir seminggu sebelum Mayor Meredith, komandan satgas, menyerah karena kesal setelah satgas hanya dapat membunuh sebagian kecil burung emu. Perang berdurasi tujuh hari ini memakan korban 2.500 emu.

No comments :

Post a Comment