3.02.2013

10 Fakta Menarik Suku Aztek

Selama ini, suku Aztec dikenal sebagai bangsa barbar yang suka berperang terutama karena jumlah yang luar biasa dari orang-orang yang mereka bunuh. Namun, bertentangan dengan kepercayaan populer, mereka bukan tanpa budaya. Suku Aztec memiliki struktur dan sistem sosial yang sangat kompleks dan sangat percaya pada pendidikan, keluarga dan seni. Di bawah ini sepuluh fakta menarik tentang suku Aztec yang akan menantang ide-ide populer dalam sejarah mereka.
Seni dan Olah Raga
Meskipun secara umum suku Aztec dianggap liar, sebenarnya mereka adalah orang-orang yang sangat artistik. Mereka membuat tembikar dan patung, menciptakan gambar-gambar yang artistik. Mereka merancang seni bagi para prajurit yang kemudian sering kali digunakan sebagai tato untuk menghormati prestasi militer mereka. Orang-orang Aztek juga mengenal puisi cinta. Selain seni, suku Aztec juga memainkan olahraga tim, khususnya permainan yang sangat populer di kalangan mereka yang disebut Ullamaliztli. Permainan tersebut memanfaatkan bola karet yang dimainkan di lapangan yang disebut Tlachtli. Dalam permainan ini, bola tidak boleh menyentuh tanah dan pemain hanya bisa menyentuh bola dengan kepala, siku, lutut dan pinggul untuk dimasukkan ke sebuah lubang batu.
Wajib Sekolah
Selain menekan orang tua untuk mengajar anak-anak mereka dengan baik, suku Aztek juga memiliki sekolah umum yang wajib untuk semua anak. Sekolah tersebut dibedakan berdasarkan status sosial dan gender. Anak laki-laki bangsawan akan dikirim ke Sekolah Calmecac di mana mereka akan belajar tentang sejarah, astronomi, seni, cara mengatur dan memimpin. Anak laki-laki dari kasta yang lebih rendah dikirim ke Sekolah Cuicacalli yang terfokus untuk mempersiapkan mereka sebagai prajurit. Sementara anak-anak perempuan dikirim ke sekolah-sekolah di mana mereka akan diajarkan tugas domestik, seperti memasak dan menenun.
Dikalahkan oleh Penyakit
Banyak yang mengklaim bahwa Spanyol mengalahkan Aztec melalui kecemerlangan militer. Namun, klaim ini tidak sepenuhnya benar. Bahkan, suku Aztec benar-benar memiliki kesempatan yang cukup baik untuk mengalahkan Spanyol. Jadi, sebagian besar orang Aztek meninggal karena cacar yang dibawa oleh bangsa Eropa. Diperkirakan, lebih dari dua puluh juta orang Meksiko meninggal dalam jangka waktu hanya lima tahun karena penyakit yang dibawa oleh Spanyol.
Salah Nama
Bangsa Barat memberikan nama Aztec kemungkinan mengambilnya dari salah satu tempat suku tersebut bertempat tinggal sekitar abad dua belas yang disebut Aztlan, yang berada di bagian utara Meksiko. Namun, suku Aztec sendiri sebenarnya menyebut diri mereka sebagai Mexica.
Penyimpanan Catatan
Suku Aztec memiliki bahasa yang disebut N'ahuatl. Alfabet untuk bahasa ini berbentuk gambar. Soal tulis menulis hanya dilakukan oleh ahli dan imam terpelajar yang telah mendapatkan pelatihan. Mereka menyimpan catatan di atas kertas yang terbuat dari kulit kayu atau kulit rusa. Mereka biasanya menulis dengan menggunakan arang yang kemudian diwarnai dengan sayuran dan zat-zat lainnya. Mereka menulis catatan pajak, catatan sejarah, informasi tentang pengorbanan dan upacara-upacara keagamaan serta puisi. Kadang-kadang mereka menempatkan tulisan-tulisan tersebut dalam semacam buku yang disebut codice.
Penguburan
Suku Aztec mempunyai kebiasaan untuk mengubur nenek moyang mereka di bawah dan di sekitar rumah mereka. Jika seseorang yang meninggal bertubuh sangat tinggi, maka umumnya dikremasi sebagai gantinya. Suku Aztec percaya bahwa kremasi akan mengirim mereka langsung menuju surga. Kadang-kadang mereka juga membunuh anjing, lalu mengubur atau mengkremasinya dengan seseorang yang meninggal sehingga bisa membimbing perjalanan melalui akhirat.
Menjual Anak Sebagai Budak
Dalam banyak kasus seseorang yang bangkrut akan menjual diri sendiri atau anak-anak mereka untuk dijadikan budak demi memperoleh penghasilan. Jika mereka bekerja keras, mereka berharap bisa memperoleh jalan keluar dari perbudakan. Menjadi budak bukanlah sesuatu yang buruk karena mereka bisa menikah, punya anak dan memiliki tanah sendiri. Lho?
Poligami
Pria Aztec diizinkan untuk memiliki lebih dari satu istri, namun, ada aturan ketat yang mengaturnya. Istri pertama adalah istri utama yang dinikahi melalui seremoni, sementara istri lainnya adalah istri sekunder yang hanya diakui dalam catatan resmi. Seorang pria yang punya istri lebih dari satu diharapkan untuk memperlakukan semua istrinya dengan rasa hormat yang sama. Sementara pria adalah kepala rumah tangga, perempuan masih memiliki banyak kekuasaan dalam rumah tangga dan diperlakukan dengan baik dalam masyarakat Aztec. Istri sekunder kebanyakan berperan sebagai contributor terhadap kekayaan keluarga. Suku Aztec mengijinkan perceraian dan menghukum mati pelaku perzinahan.
Perbudakan
Perbudakan di antara suku Aztec jauh berbeda dibandingkan dengan Eropa. Budak anak-anak tidak secara otomatis bisa dimiliki. Seorang budak bisa memiliki harta dan bahkan, bisa memiliki budak lain. Seorang budak akan dilepaskan jika bisa tampil di kuil, melepaskan diri dari tuannya dan menginjak ekskresi manusia di luar pasar. Jika seorang budak mencoba melarikan diri, hanya tuan atau keluarga si budak yang diizinkan untuk mengejarnya. Selain itu, budak boleh membeli kebebasan mereka sendiri.
Pengorbanan Manusia
Teori paling populer menyebutkan bahwa suku Aztec mengorbankan manusia sebagai bagian dari ritus keagamaan. Namun, seorang antropolog bernama Michael Harner memiliki ide yang sama sekali berbeda. Harner memperkirakan bahwa sekitar 20.000 orang dikorbankan dalam ritual. Harner mengajukan teori bahwa hal itu adalah kanibalisme berbungkus pengorbanan ritual karena suku Aztec tidak memiliki daging yang cukup dalam makanan mereka. Meskipun belum diketahui secara pasti bahwa suku Aztec melakukan kanibalisme karena kekurangan protein, Harner mengusulkan bahwa kanibalisme sangat sulit untuk diabaikan.
listverse

No comments :

Post a Comment