Gaun pertama berhasil ditemukan. Diperkirakan gaun yang dijuluki Gaun Tarkhan tersebut berasal dari 3482 SM. Kondisinya tampak seperti kemeja compang-camping dan bernoda.
Walau bagaimanapun, modelnya sudah tampak modis, kekinian. Menurut peneliti gaun menampilkan garis-garis abu-abu pucat alami dengan lengan pisau lipit dan korset. Karena kondisinya yang demikian, maka panjang gaun tidak diketahui.
Mengutip laporan jurnal Antiquity, Jennifer Viegas di laman Discovery News mengatakan bahwa temuan ini memberikan sekilas bagaimana kehidupan awal di kedua Mesir kuno dan Perancis selatan ribuan tahun lalu. Alice Stevenson, kurator dari University College London (UCL) Petrie Museum of Egyptian Archaeology, menduga jika gaun itu berasal dari Dinasti Pertama. Pakaian tertua Mesir kuno sekaligus anyaman kain tertua di dunia.
Gaun tersebut ditemukan di sebuah kedai tertua, berusia 2141 tahun, di selatan Perancis, di sebuah situs yang disebut Lattara. Pada awalnya para peneliti berpikir bahwa mereka telah menemukan roti karena di situs tampak tiga oven besar dan penggilingan gandum. Di tempat itu juga ditemukan tulang dari ikan, domba dan sapi. Juga sisa-sisa piring-piring besar dan mangkuk. Daging mungkin dimasak barbeque di atas perapian berpembakaran arang, yang juga ditemukan di situs tersebut.
Walau bagaimanapun, modelnya sudah tampak modis, kekinian. Menurut peneliti gaun menampilkan garis-garis abu-abu pucat alami dengan lengan pisau lipit dan korset. Karena kondisinya yang demikian, maka panjang gaun tidak diketahui.
Mengutip laporan jurnal Antiquity, Jennifer Viegas di laman Discovery News mengatakan bahwa temuan ini memberikan sekilas bagaimana kehidupan awal di kedua Mesir kuno dan Perancis selatan ribuan tahun lalu. Alice Stevenson, kurator dari University College London (UCL) Petrie Museum of Egyptian Archaeology, menduga jika gaun itu berasal dari Dinasti Pertama. Pakaian tertua Mesir kuno sekaligus anyaman kain tertua di dunia.
Gaun tersebut ditemukan di sebuah kedai tertua, berusia 2141 tahun, di selatan Perancis, di sebuah situs yang disebut Lattara. Pada awalnya para peneliti berpikir bahwa mereka telah menemukan roti karena di situs tampak tiga oven besar dan penggilingan gandum. Di tempat itu juga ditemukan tulang dari ikan, domba dan sapi. Juga sisa-sisa piring-piring besar dan mangkuk. Daging mungkin dimasak barbeque di atas perapian berpembakaran arang, yang juga ditemukan di situs tersebut.
No comments:
Post a Comment