12.10.2012

Fakta Tak Terungkap Charles Darwin

Tak ada skandal besar. Charles Darwin adalah pria rumahan dan suami yang baik, sebuah citra yang mungkin mengecoh Anda tentang seseorang yang pernah mengarungi lautan selama lima tahun dan kemudian mengembangkan teori kontroversial sejak diterbitkan 150 tahun yang lalu. Berikut ini beberapa fakta tentang Charles Darwin:
  • Pada usia 12, Darwin mengaku dalam sebuah surat bahwa ia hanya membasuh kakinya sebulan sekali di sekolah karena kurangnya sesuatu yang dapat digunakan untuk mencuci.
  • Sang ayah, Robert, mengira bahwa Darwin hanyalah seorang pemuda gagal sebelum melakukan pelayaran Beagle. Sebagai seorang dokter, Robert mengirimnya ke Universitas Edinburgh untuk belajar kedokteran, namun ia tidak menunjukkan minat untuk menjadi seorang dokter. Robert pun meledak: "Kau tak peduli apa pun kecuali menembak, menangkap anjing dan tikus. Kamu akan menjadi aib bagi dirimu sendiri dan semua keluargamu!"
  • Selama pelayaran Beagle, Darwin kerap mengalami mabuk laut. Itulah kenapa ia lebih suka menghabiskan sebanyak mungkin waktu di darat ketimbang di kapal. Penyakit mabuk lautnya mungkin telah membantunya dalam mengumpulkan lebih banyak data.
  • Darwin hampir ditinggalkan kapal yang kemudian membawanya ke Kepulauan Galapagos dan tempat-tempat berikutnya di mana ia menemukan bukti evolusi dan mulai menyadari mekanisme seleksi alam. Darwin sendiri sebenarnya bukan pilihan pertama Kapten Robert FitzRoy ketika mencari ilmuwan pendamping untuk menyurvei garis pantai Amerika Selatan. Meski demikian, Darwin pernah ditawari pekerjaan tersebut, namun ayahnya menolak. Beruntung, pamannya berhasil membujuk sang ayah. Sementara itu, FitzRoy menjanjikan pekerjaan tersebut pada seorang temannya. Tetapi, si teman menolaknya lima menit sebelum Darwin muncul untuk melakukan sesi wawancara. FitzRoy dan Darwin menghabiskan 7 hari bersama-sama sampai satu sama lain merasa cocok.
  • Saat masih muda, Darwin membuat daftar pro dan kontra tentang pernikahan. Kontra termasuk kerugian waktu dan tidak bisa membaca di malam hari. Pro, termasuk persahabatan dan anak-anak. Di akhir daftar, ia menyimpulkan: "Marry―Marry Marry QED." Q.E.D. singkatan dari frase Latin "quod erat demonstrandum yang digunakan pada pembuktian akhir matematika untuk menunjukkan bahwa bukti tersebut selesai. Darwin menunda penerbitan Origin of Species selama lebih dari dua dekade karena merasa ragu apakah akan diterima atu tidak.
  • Pada akhir 1850-an, naturalis Britania, Alfred Russel Wallace. juga menelurkan teori evolusi yang sama. Hal ini memicu Darwin untuk menyelesaikan Origin of Species. Untuk memutuskan "yang pertama." Para ilmuwan Linnean Society of London menghadirkan beberapa karya secara bersama-sama pada bulan Juli 1858. Darwin kemudian mendapat sebagian besar kredit atas teori evolusinya karena ia menyajikan teorinya secara lebih rinci.
  • Awalnya, publikasi karya Darwin dan Wallace ditanggapi biasa-biasa saja. Pada bulan Mei 1859, presiden Linnean Society mengatakan bahwa tidak ada penemuan besar selama satu tahun terakhir.
  • Darwin dan istrinya memiliki 10 anak, namun tiga di antaranya meninggal―dua saat masih bayi dan satu pada usia 10. Darwin dikenal menyayangi anak-anaknya. Semula, Darwin adalah seorang Kristen konvensional. Ia belajar di Universitas Cambridge untuk menjadi seorang pendeta Anglikan, sesaat sebelum pelayaran Beagle. Namun kemudian, ia menggambarkan dirinya sebagai seorang agnostik.
  • Darwin dijangkiti oleh berbagai penyakit yang tidak diketahui asalnya di masa tuanya, setelah ia menetap bersama keluarganya di luar London. Beberapa orang menduga jika penyakitnya itu akibat stres “membapaki” teori evolusi dan dampak sosialnya.

No comments:

Post a Comment