Mengenal Hierarki Kemiliteran Kuno

Baik pada masa sekarang ataupun masa silam, struktur kemiliteran benar-benar hierarkis. Pada masa silam, juga dikenal pangkat untuk menunjukkan posisi tertentu dalam hierarki kemiliteran. Pangkat tersebut melambangkan peran dan tanggung jawab seorang anggota militer. Artikel sederhana berikut ini menyediakan informasi menarik tentang kepangkatan dalam hierarki kemiliteran kuno.

• Romawi

Hierarki dasar di jajaran kemiliteran Romawi adalah sebagai berikut:

Dux atau Imperator (Panglima)
Legate atau Legati (Letnan)
Quaestor, bertugas mengurusi logistik dan pembayaran
Cohors Praetorian, ajudan perwira senior
Tribuni Militum (Tribun Militer)
Centurion (Kapten)
Immunes (Pasukan Khusus)
Pembawa Panji-panji
Evocati (Tentara Veteran)
Beneficiarii (Pengawal)
Conicen (Musisi)
Munifex (Tamtama)

Sedangkan di bawah ini adalah istilah-istilah kepangkatan yang dikenal dalam sebuah legiun (pasukan). Jumlah tentara dalam legiun itu sendiri tidak tentu. Pada awalnya berjumlah 3000 tentara, meningkat menjadi 4000 atau 4200 infanteri selama Perang Punisia dan akhirnya jumlahnya bervariasi antara 5000 sampai 6200. Di sisi lain, 300 penunggang kuda membentuk komplemen regular dalam legiun tersebut.

Adscripticius, tentara tambahan yang bertugas untuk mengisi tempat tentara yang terbunuh atau dinonaktifkan
Aquilifer, bertugas membawa tanda pangkat
Armicustos, seorang intendan yang tugasnya terkait dengan administrasi dan pasokan senjata
Auxiliaries, tentara pedukung yang membentuk korps tersendiri
Ballistarius, operator artileri.
Beneficiarii, pengawal yang melakukan berbagai layanan untuk para perwira militer Cataphractarii, tentara bersenjata lengkap, termasuk kavaleri lapis baja yang dikerahkan pada abad ke-2 Masehi
Centurion. seorang perwira yang mengomandani 100 prajurit
Centuriones exercitatores, perwira terlatih untuk kavaleri
Cohortes equitates, kelompok campuran kavaleri dan infanteri
Conicen (cornicines), peniup terompet
Cornicularius, seorang perwira administratif dalam legiun
Decanus, mirip dengan sersan di zaman modern
Discentes signiferorum, siswa pelatihan pembawa panji-panji
Draconarius, pembawa panji-panji kavaleri
Duplicarius, seorang perwira yang menerima dua kali lipat gaji pokok.
Equites, tentara berkuda
Evocati, relawan veteran
Extraordinarii, tentara-tentara khusus yang biasanya terdiri dari 20% infanteri dan 33% kavaleri
Hastiliarius, instruktur senjata
Hastati, prajurit di barisan pertama yang terdiri dari pemuda bersentakan hasta atau tombak
Imaginifer, pembawa panji yang berupa gambar tiga dimensi Kaisar
Immunes, tentara yang memiliki keterampilan khusus
Lancearii, prajurit bertombak dan berbaju zirah
Legatus atau Legatus Legionis, setara dengan jenderal
Libritors, pasukan meriam yang mengoperasikan mesin pengepungan, seperti onager
Miles atau Miles Gregarius, prajurit jalan kaki biasa
Munifex, setara dengan tamtama
Optio, legion kedua di bawah komando Centurion
Peditatus, istilah lain untuk infanteri
Pilus Prior, seorang perwira tinggi dalam manipuli yang juga memerintahkan kohort
Praetor, komandan tentara
Prefectus, sebuah istilah umum yang digunakan untuk menyebut pemegang pangkat yang berbeda dalam militer
Prefectus Castrorum, pimpinan ketiga dalam sebuah legiun
Prefectus Equitatius, seorang perwira komandan unit kavaleri
Prefectus Fabrorum, seorang perwira yang bertanggungjawab atas pasokan pengrajin, seperti pandai besi, pekerja logam dan lain-lain
Primus Pilus, komandan legiun
Principes, pasukan terlatih yang terdiri dari para prajurit berpengalaman
Quaestionarius, interogator atau penyiksa
Sagittarii, pemanah
Scorpionarius, seorang prajurit artileri yang mengoperasikan senjata artileri kalajengking
Signifier, pembawa panji legiun (signum) dalam pertempuran dan bendahara legiun
Socii, wajib militer
Triarii, tentara veteran yang dipersenjatai dengan pilum
Tribune (Tribunus), salah satu dari enam asisten komandan legiun, Primus Pilus. Biasanya seorang senator muda yang sedang belajar
Tribunus Cohortis, komandan unit militer.
Tribunus Cohortis Urbanae, komandan unit perkotaan.
Tubicines, peniup terompet
Velites, para prajurit dengan helm dan perisai, tetapi tidak dilengkapi baju besi Mereka juga dipersenjatai dengan pedang dan lembing pendek
Venator, seorang pemburu (sejenis immune)
Vexillarius, pembawa panji vexillum

• Yunani (Sparta)

Secara garis besar, pangkat-pangkat yang dikenal dalam kemiliteran Yunani adalah:

Polemarchos (Panglima Tertinggi)
Strategos atau Stratigos (Jenderal)
Taxiarhos (Brigadir)
Syntagmatarkhis (Kolonel)
Tagmatarkhis (Pemimpin Batalion)
Lochagos (Kapten)
Hoplite, prajurit dengan baju besi berat dan dipersenjatai dengan tombak dan tameng Hoplon
Hyparchos atau Hipparmostes (Komandan Resimen)
Hippotoxotes (Pemanah Berkuda)

Selain pangkat-pangkat di atas, dikenal pula istilah-istilah lain untuk menyebut kedudukan seorang pemimpin dalam kesatuannya. Berdasarkan kebiasaan prajurit-prajurit Sparta, para pemimpin dipilih dengan suara atau kerelaan seorang prajurit menjadi bawahan prajurit lainnya. Seorang pemimpin akan dipilih atau diikuti berdasarkan kinerjanya di medan pertempuran. Sedangkan sebutannya sebagai pemimpin tergantung pada seberapa banyak prajurit yang menjadi bawahannya dan bersedia mengikuti komandonya:

Demi-Phylearch, memimpin 6 prajurit (unit terkecil yang disebut demiphyle) dengan setidaknya ada empat prajurit yang pernah berjuang bersama di suatu perang dalam waktu yang sama
Phylearch, memimpin 12 prajurit (membentuk unit yang disebut demiphyle) dengan setidaknya delapan di antaranya telah berperang di perang yang sama, pada waktu yang sama
Enomotarch, memimpin 36 prajurit (enomotia) dengan setidaknya dua puluh empat di antaranya telah berperang di perang yang sama, pada waktu yang sama
Pentekoster, membawahi 180 prajurit (pentekostys)
Lochagos, membawahi 1000 tentara (lochos)
Polemarch, panglima tertinggi pasukan

Petugas-petugas lain:

Ouragos, petugas yang berada dalam unit Enomotia. Tugasnya menjaga formasi, membuat perintah Enomotarch agar didengar dan diikuti, membawa banner sebagai petunjuk bagi anggota unit yang terpisah. Ia dipilih berdasarkan tunjukan Enomotarch
Hyperetes (Sersan Mayor), namun seringkali disamakan dengan Ouragos. Hyperetes membantu Enomotarch dalam urusan administrasi Enomotia, termasuk membantu pengorganisiran, melengkapi, mengatur kamp, memastikan semua prajurit bertempur tepat waktu dan semua hal membosankan yang bisa menghancurkan kinerja unit di lapangan. Ia juga dipilih berdasarkan tunjukan Enomotarch

• China

Kaisar China juga mempertimbangkan dan memahami betapa pentingnya mengatur militer mereka dalam bentuk hierarki. Mereka mengatur angkatan bersenjata dalam struktur yang tertata baik. Meskipun setiap dinasti memiliki pengaturan militer yang berbeda, tapi sistem pangkat dan hierarki militer antara berbagai dinasti di Cina Utara & Cina Selatan sangat mirip. Sistem hierarki militer yang ada di berbagai dinasti Cina adalah sebagai berikut:

Komandan unit, pangkat tertinggi dalam hierarki militer dan dengan demikian memiliki otoritas komando tertinggi.
Wakil komandan, pangkat ini diberikan kepada perwira militer yang mengikuti dan membantu komandan unit di berbagai operasi militer
Jiangjun (Jenderal), pangkat tertinggi di suatu divisi militer yang bertanggung jawab atas pengawasan dan pelatihan perwira militer, juga bertanggung jawab atas semua operasi militer di divisinya
Tongjun (Letnan Jenderal), wakil jenderal dalam suatu divisi militer Jinzhou (Kolonel), pemimpin sebuah resimen yang diberi tanggung jawab untuk mengawasi, melatih dan memimpin operasi militer di resimennya.
Junfu (Letnan Kolonel), bertanggung jawab untuk membantu kolonel dalam kegiatan resimen
Duizhu (Kapten), perwira senior dalam sebuah kompi
Duifu (Letnan), perwira junior dalam kompi yang bertanggung jawab untuk bertempur di medan perang.
Chuangzhu (Komandan Detasemen), memimpin detasemen sebagai unit militer yang terlepas dari bagian utama militer karena alasan tertentu
Shuzhu (Komandan Garnisun), bertanggung jawab atas pembiayaan fasilitas dalam suatu operasi militer

• Mesir

Pada akhir Dinasti ke-18, selama masa damai, tentara dipecah menjadi korps Mesir Atas dan korps Mesir Bawah. Masing-masing korps dipimpin oleh seorang letnan komandan. Sedangkan berdasarkan rincian dari beberapa pertempuran yang tidak terdokumentasi dengan baik, rantai komando militer Mesir Kuno sesuai dengan urutan berikut:

Raja sebagai panglima tertinggi
Jenderal, pengawas pasukan yang bertanggung jawab langsung kepada raja
Letnan Komandan, menjabat sebagai perwira senior
Pengawas perbatasan Nubia dan benteng-benteng di pantai Mediterania
Pengawas pasukan garnisun
Komandan pasukan, yang bertanggung jawab atas beberapa resimen, brigade atau benteng
Kapten pasukan
Komandan 250 tentara Pembawa panji-panji yang mengendalikan 200 orang
"Limapuluh besar", komandan terendah

Selain urutan kepangkatan di atas, angkatan laut Mesir Kuno memiliki hierarki kepangkatan tersendiri. Sebagian besar diisi oleh anak-anak keluarga militer yang menjadi pelaut profesional. Menurut biografi pejabat angkatan laut dan Keputusan Nauri, peringkat angkatan laut kemungkinan adalah sebagai berikut:

Raja
Putra mahkota, sebagai panglima tertinggi
Laksamana
Penilik, kepala kapten kapal (membawahi beberapa kapal)
Kapten kapal (navigator)
Wakil kapten
Komandan pasukan
Pembawa panji
Komandan pendayung
Prajurit laut