Terletak di padang pasir Peru, di dataran yang membentang antara Lembah Inca dan Lembah Nazca, garis-garis Nazca telah menjadi sumber misteri dan intrik sejak ditemukan pada tahun 1927. Garis-garis tersebut diciptakan oleh orang-orang Nazca Kuno yang peradabannya berkembang mulai sekitar 200 SM hingga 650 M. Garis Nazca dan mengapa peradaban itu runtuh telah menjadi subyek penelitian, bahan perdebatan dan menimbulkan spekulasi selama bertahun-tahun.
Awalnya, garis Nazca ditemukan oleh arkeolog Peru, Toribis Majia Xesspe, pada tahun 1927. Tetapi, tidak benar-benar dipelajari sampai Paul Kosok menemukannya kembali pada tahun 1937 saat sedang mempelajari sistem irigasi kuno.
Nazca berada di area sepanjang 37 mil dan selebar 15 mil. Garis-garis tersebut mempunyai dua bentuk utama, biomorf dan geoglif. Biomorf berbentuk hewan dan tumbuhan yang berjumlah lebih dari 70. Ukurannya sangat besar, bahkan ada yang mencapai lebih dari 660 kaki. Bentuk-bentuk biomorf di antaranya berupa gambar laba-laba, burung, monyet, llamas, pohon, bunga dan figur manusia. Sedangkan bentuk geoglif berupa serangkaian bentuk-bentuk geometris, termasuk garis lurus, segitiga, spiral, lingkaran dan trapezoid. Geoglif terpanjang berupa garis lurus sepanjang sembilan mil.
Arkeolog percaya bahwa garis-garis Nazka dibuat dengan cara menyekakan oksida besi kemerahan yang menyelimuti batu dan kerikil yang mencakup gurun Peru. Cara ini memungkinkan pasir putih di bawahnya menyembul ke permukaan. Karena daerah Nazca sangat kering, tak berangin dan terisolasi, memungkinkan garis-garis tersebut bertahan selama lebih dari 2000 tahun.
Misteri seputar konstruksi mereka adalah bagaimana orang-orang Nazca Kuno mampu menciptakan struktur besar yang sepenuhnya hanya bisa disadari (dilihat) dari udara ketika penerbangan berawak sama sekali belum dikenal. Beberapa arkeolog percaya bahwa teknik surveilah yang digunakan untuk membuat gambar besar, sementara yang lain percaya bahwa mereka tidak membuatnya tanpa beberapa jenis penerbangan berawak. Jim Woodman, dari International Explorers Society, mengatakan bahwa orang-orang Nazca menciptakan balon udara prasejarah untuk membangun dan melihat garis-garis itu. Garis-garis Nazca jauh melampaui penciptaan. Artinya, telah memicu perdebatan di kalangan ilmuwan selama bertahun-tahun. Teori-teori yang diusulkan pun bahkan menjadi bagian dari ketenaran garis-garis itu.
Beberapa teori mengatakan bahwa garis-garis Nazka memiliki tujuan agama. Mereka merancangnya sebagai persembahan kepada dewa-dewa mereka yang mampu melihat garis-garis itu dari langit. Ilmuwan lainnya menambahkan bahwa garis-garis Nazka adalah jalur suci orang-orang Nazca Kuno yang digunakan selama ritual keagamaan mereka. Lalu, ada orang-orang yang percaya bahwa garis-garis itu merupakan sisa-sisa lapangan udara kuno yang digunakan oleh sebuah peradaban berteknologi maju. Dalam hal ini, biomorf berbentuk manusia diperkirakan sebagai gambar astronot kuno. Memang banyak teori yang berupaya menjelaskan tentang mengapa dan bagaimana garis-garis Nazca dibangun. Tetapi, semakin banyak pula pertanyaan atas misteri ini …..
referensi
Awalnya, garis Nazca ditemukan oleh arkeolog Peru, Toribis Majia Xesspe, pada tahun 1927. Tetapi, tidak benar-benar dipelajari sampai Paul Kosok menemukannya kembali pada tahun 1937 saat sedang mempelajari sistem irigasi kuno.
Nazca berada di area sepanjang 37 mil dan selebar 15 mil. Garis-garis tersebut mempunyai dua bentuk utama, biomorf dan geoglif. Biomorf berbentuk hewan dan tumbuhan yang berjumlah lebih dari 70. Ukurannya sangat besar, bahkan ada yang mencapai lebih dari 660 kaki. Bentuk-bentuk biomorf di antaranya berupa gambar laba-laba, burung, monyet, llamas, pohon, bunga dan figur manusia. Sedangkan bentuk geoglif berupa serangkaian bentuk-bentuk geometris, termasuk garis lurus, segitiga, spiral, lingkaran dan trapezoid. Geoglif terpanjang berupa garis lurus sepanjang sembilan mil.
Beberapa teori mengatakan bahwa garis-garis Nazka memiliki tujuan agama. Mereka merancangnya sebagai persembahan kepada dewa-dewa mereka yang mampu melihat garis-garis itu dari langit. Ilmuwan lainnya menambahkan bahwa garis-garis Nazka adalah jalur suci orang-orang Nazca Kuno yang digunakan selama ritual keagamaan mereka. Lalu, ada orang-orang yang percaya bahwa garis-garis itu merupakan sisa-sisa lapangan udara kuno yang digunakan oleh sebuah peradaban berteknologi maju. Dalam hal ini, biomorf berbentuk manusia diperkirakan sebagai gambar astronot kuno. Memang banyak teori yang berupaya menjelaskan tentang mengapa dan bagaimana garis-garis Nazca dibangun. Tetapi, semakin banyak pula pertanyaan atas misteri ini …..
referensi
No comments:
Post a Comment